Kamis, 11 November 2010

Anugerah itu Bernama Azelya

5 Juni 2010, Rumah Sakit ST. Borromeus, telah lahir kembali anugerah/titipan dari Allah untuk "my little family" seorang bayi perempuan mungil adiknya "Kakak Tasya" Azelya Rachma Deysta, walaupun dalam hati kami mengharapkan bayi laki-laki, namun ternyata anugerah yang Allah berikan adalah bayi perempuan mungil cantik, lucu, dengan lesung pipit di salah satu pipinya.
Saat ini "malaikat kecilku" telah berusia 1 tahun 5 bulan, dengan keceriaan dan kelincahannya yang kadang membuat semuanya sibuk mengejar, membereskan atau menurunkannya ketika dia naik ke atas meja, mengacak-ngacak meja belajar dan buku kakaknya. Ataupun kadang kita geli mendengar celetukan yang lucu dari bibir mungilnya, "apa sih", "babaaaahh", "apppaaah", "mu mamam mih", atau "nenen siapa sih...".
Memiliki 3 anak perempuan (bersama Almarhumah Fitri, putri sulung kami), merupakan anugerah dan tugas yang berat bagi kami sebagai orang tua, kenapa??, ini alasannya, Anugerahnya karena mendidik anak perempuan dapat mengangkat derajat. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa ia berkata: Rasulullah saw. telah bersabda:

"مَنْ عاَلَ جاَرِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغاَ جاَءَ يَوْمَ الْقِياَمَةِ أناَ وَهَوَ"

“Barangsiapa mengurus dan mendidik dua anak perempuan hingga mereka dewasa maka ia datang di hari kiamat bersamaku.” Beliau merapatkan jari-jemarinya. (HR. Muslim)

Dalam hadits ini terdapat bisyaroh (kabar kembira) yang besar bagi orang yang dikaruniai dua anak perempuan kemudian ia merawat dan mendidiknya dengan baik, dimana ia nanti di hari kiamat masuk dalam kelompok Rasulullah saw. dan senantiasa menyertainya sebagaimana jari telunjuk dan jari tengah akan selalu berdampingan dan dekat ketika digenggamkan. Hal ini cukup menjadi keutamaan dan kebanggaan karena orang yang berada di sisi Rasulullah SAW.


Tugas yang berat??? karena merupakan tugas yang berat untuk mendidik dan menjadikan kedua malaikat kecilku ini menjadi wanita-wanita yang sholehah, yang bisa menjadi istri, dan ibu yang baik buat keluarga dan anak-anaknya kelak.

Mampukah kami mengemban tugas ini, Insya Allah, kami harus mengusahakannya,.......